Seakan-akan semuanya gelap
Padahal baru kemarin terang
Tak tampak benih-benih menghangatkan
Langsung berbalik begitu saja
Dari senyum menjadi tantrum
Ingin marah semarah-marahnya
Ini tidak adil! Ucapku dalam hati
Hidup sudah terbatas, masih dibuat jatuh
Tapi Sang Pencipta Maha Tahu
Bahkan isi ucapan hati terdalam
Tiba-tiba saja muncul nasehat
"Tuhan akan menguji hamba-Nya yang beriman"
Selentingan suara tak terucap itu menancap
Menancap di pikiran yang kurang cakap
Tapi cukup untuk membuatku merenung
Apa ujian ini menandakan aku orang beriman?
Tanyaku senyap diiringi rasa bangga tak pantas
Apa ini hanya balasan karena kesalahanku?
Memang apa yang sudah ku perbuat?
Ku pikir aku tak melakukan salah apapun
Pikiran-pikiran itu bertubrukan
Membuatku pening sembari mempertanyakan
Tapi Tuhan Maha Tahu
Tiba-tiba saja hatiku dikuatkan sesuatu
"Alloh Maha Besar, Alloh Maha Tahu"
"Masalahmu tidak ada apa-apanya"
Ya. Tiba-tiba saja kabut berhamburan
Sekitarku terang benderang
"Jangan khawatir, semua sudah ditetapkan"
"Tuhan selalu punya maksud baik atas segala kejadian"
Hatiku jadi kuat lagi. Tak sedih lagi. Semangat lagi. Berdiri lagi. Berlari lagi. Ingat lagi kalau aku hanya perantau di dunia ini.
Tidak ada hak milik atas apapun
Sadar lagi, semua terserah Yang Punya
Mau ini mau itu, semua terserah-Nya
Kita hanya diperintah menyembah dan memohon pertolongan pada-Nya
Apa susahnya? Jawabannya, sangat susah!
Karena setan ada di mana-mana
Tugasnya membuat manusia menjadi sepertinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar