Malam ini bintang begitu ramai
Pertunjukan kerlap-kerlip gemulai
Tak biasanya langit begitu elok
Semoga juga ada esok
Pertanda apakah ini?
Apakah langit merasa iri?
Dari kemarin tertutup mendung
Tak ada untuk dirinya yang bersenandung
Melihat gemerlap langit dari bumi
Tak sadar aku sedang meratapi
Kisah kehidupan yang berlalu
Kadang senang kadang pilu
Nasehat lama sudah banyak tertera
Kehidupan itu laksana roda
Selalu berputar sampai nanti
Yang disebut banyak orang, mati
Perputaran itu akan selalu terjadi
Pada siapapun di dunia ini
Kalau kau merasa tinggi sekarang
Sebenarnya kau menghadapi perang
Pertempuran antara nafsu dan nurani
Nafsumu mengajak menjauhkan diri
Lupa dengan Yang Maha Mencipta
Sampai dunia sangat kau cinta
Nuranimu terus membujukmu
Berkata semua itu palsu
Tapi kau malah membuatnya lemah
Terus mengotori hati yang fitrah
Tak sadarkah bagaimana ibadahmu?
Selalu berkelibat yang bukan Penciptamu
Yang fana telah menguasai
Saranku, tetaplah berhati-hati
Karena ada saatnya rodamu di sisi tanah
Kemudian kau menjadi lemah
Padahal kemarin kau busungkan dada
Seakan-akan kau penguasa dunia
Sayang seribu sayang kalau itu terjadi
Kesempatanmu di dunia cuma sekali
Aku cuma ingin berbagi
Berbagi kesadaran lewat tulisan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar